Bayangkan, di usia 10 tahun, Imam Syafi’i sudah memberikan khutbah yang memukau para dosen. Tapi, apakah anak zaman sekarang bisa mencapai prestasi seperti beliau? Tentu saja bisa! Focus: For Curious Student, program pembelajaran agama dengan pola anak memilih pelajarannya sendiri, menjadi solusi terbaik bagi anak-anak yang ingin belajar agama dengan serius.
Dalam program ini, siswa pemula akan diajak untuk menghafal satu kalimat pelajaran setiap harinya. Dengan pola ini, dalam setahun, siswa akan memiliki 365 kalimat hafalan dari satu jenis pelajaran. Jika siswa belajar 4 jenis pelajaran agama setiap harinya, dimulai dari usia 7 tahun, maka setelah 3 tahun, tepat ketika siswa berusia 10 tahun, siswa akan memiliki setidaknya 4380 kalimat hafalan dari 4 jenis pelajaran agama.
Dalam 3 tahun, siswa akan kitab beri pilihan belajar 10 jenis pelajaran agama, mulai dari Al-Qur’an, hadits, fiqh, aqidah, tafsir, ilmu kalam, sirah, tarikh, adab, dan muamalah. Dalam pelajaran Al-Qur’an, siswa akan mempelajari tajwid dan menghafal surat-surat pendek hingga surat Al-Fatihah. Dalam hadits, siswa akan mempelajari hadits-hadits shahih dari kitab Arbain An-Nawawi. Sedangkan dalam ilmu fiqh, siswa akan mempelajari tentang wudhu, shalat, zakat, dan puasa.
Tidak hanya itu, di tingkat mahir, siswa akan mempraktekkan apa yang telah dipelajari dan menjadi ahli dalam bidang tersebut. Mereka bahkan mampu mengajarkan kembali pelajaran yang telah dipelajari kepada teman sebayanya atau orang lain. Bahkan, siswa akan mampu merincikan gambaran yang lebih luas tentang bidang yang dipelajari.
Maka, bergabunglah dengan program Focus: For Curious Student untuk menjadi anak yang mampu menghafal, memahami, dan mengamalkan agama dengan baik. Jangan biarkan pelajaran agama terlupakan karena biaya yang mahal atau ketatnya peraturan di pesantren. Yuk, daftarkan dirimu sekarang dan raih prestasi seperti Imam Syafi’i!
Leave a Reply